Saturday, December 20, 2014

Janji Satu Kabisat




Apa terlalu keruh air itu hingga tak dapat dikatakan jernih?
Atau mungkin terlalu tawar hingga lidah tak dapat mengecap?
Jika iya, aku tahu pastinya bibirmu yang ber'ucap

Lalu bagaimana dengan udara yang tak dapat kau sentuh kedalamannya,
Tak dapat kau lihat warna hidupnya..
Kau hanya mengerti menikmati bukan mencintai.

Kau tunjuk laut, kau peluk gunung tanda jiwa kebebasan
Kau nikmati tiap hembus nafas memenuhi rongga paru paru
Namun kau tak pernah mencintai udara..
Seperti layaknya hadirku bagimu

Hai lelaki,
Berkati aku dalam satu kabisat
Akan ku miliki tatapanmu dalam jerat
Hingga tiba saat, kau rasakan penat inginkan aku tanpa syarat.


_Non Martini_ 
Alfa Omega